Menulis puisi membutuhkan pemahaman mendalam akan karya sastra. Namun, tak hanya itu. Otak harus berpikir lebih lama untuk menemukan kata berima dan diksi menarik untuk menjadi sebuah puisi.
ChatGPT hadir untuk memangkas semua itu. Berikut caranya.
Menulislah seperti [nama penulis puisi], dan buatkan saya puisi terbaik dengan judul [judul]
Menulislah seperti Shakespeare, dan buatkan saya puisi terbaik dengan judul sepeda
Di pergunungan, taman ilahi, terpancar cahaya,
Sebuah objek elok menghiasi lorong-lorongnya,
Diiringi bunyi angin berbisik kepadanya,
Sepeda, jelmaan kemasyhuran abadi.
Sejuta harum bermesraan, kicauan burung melambai,
Sepeda berlari, di jalanan yang gersang, merayap di lereng bukit,
Seperti burung elang yang gagah di langit biru,
Melangkah teguh, tak tergoyahkan, hati penuh semangat.
Kehadirannya menyentuh jantung dunia,
Melintasi waktu, mengarungi lautan kenangan,
Bersama kaki-kaki manusia yang bersemangat berlari,
Sepeda, simbol kebebasan sejati.
Di setiap pedalannya, riuh suara gemuruh,
Kerlipan bintang menjadi saksi perjalanan tiada berujung,
Sepeda, kau mengajarkan arti hidup yang sejati,
Sama seperti Shakespeare menulis kisah-kisah indahnya.
O, Sepeda! Kau kian bercahaya,
Seperti puisi indah yang takkan pudar,
Bawalah aku merantau ke alam mimpi,
Menyatu dengan alam semesta, di bawah langit biru.
Sepeda, engkau pesona sejati,
Dalam setiap sapuan pedal,
Bukan sekadar kendaraan, tapi teman setia,
Bersama hingga akhir waktu yang abadi.
Mengembara bersamamu, dunia terasa luas,
Sepeda, engkau adalah puisi terbaik,
Luhur seperti karya Shakespeare yang abadi,
Dalam hatiku, kau akan selalu tersemat.