Menggunakan data pengguna untuk melatih model AI bukanlah hal baru bagi banyak perusahaan. Sebut saja Brave, Zoom, hingga Microsoft, mereka menggunakan data-data pengguna untuk melatih model AI yang mereka kembangkan. Menariknya, dan yang menjadikannya berbeda, adalah X adalah media sosial, tak seperti perusahaan lainnya.
Sebagaimana kita tahu, X, yang dulu dikenal sebagai Twitter memiliki platform khusus AI bernama xAI, dan salah satu cara tercepat untuk melatih model AI ini (apa pun tujuannya nanti) adalah dengan menggunakan data dari platform X itu sendiri. Secara teknis ini lebih mudah sebab X sebagai pemilik platform memiliki akses ke semua data pengguna secara keseluruhan.
Terlepas dari keputusan-keputusan kontroversial Elon Musk sejak pembelian Twitter dari Jack Dorsey dan mengubahnya menjadi X, baru-baru ini pemilik Tesla dan SpaceX ini kembali menjadi sorotan setelah salah satu pernyataannya dianggap “mengisolasi” kebebasan menggunakan platform.
Jika Anda seorang jurnalis yang ingin memiliki lebih banyak kebebasan untuk menulis dan pendapatan yang lebih tinggi, maka terbitkan langsung di platform ini!
β Elon Musk.
Meski secara resmi X Corp dan xAI Corp adalah perusahaan terpisah, sangat mungkin bagi keduanya saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama pada masa yang akan datang.
Sorotan lainnya adalah, jauh sebelum Elon Musk membeli Twitter, ia pernah mengeluarkan pernyataan bahwa menggunakan data pengguna untuk melatih sistem AI adalah hal yang tidak etis. Kini, X sendiri telah memutuskan untuk melakukan hal yang sama. Meski demikian, X tetap memperoleh banyak dukungan karena Elon Musk menjanjikan bahwa X akan menjadi salah satu produk yang paling bernilai di internet dengan menjadikannya Super App, dimulai dengan meluncurkan fitur yang memungkinkan pencari kerja dan HRD berkomunikasi untuk proses rekrutmen perusahaanβmirip seperti LinkedIn.
Para ahli memprediksi, ada beberapa layanan yang mungkin ditawarkan X sebagai super app dalam waktu dekat:
π E-commerce: Layanan e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual barang dan jasa. Layanan ini dapat menggunakan teknologi yang sudah ada di X, seperti Tweet dan Direct Message, untuk memudahkan pengguna untuk menemukan dan membeli produk.
π Transportasi: Layanan transportasi yang memungkinkan pengguna untuk memesan kendaraan, makanan, dan pengiriman. Layanan ini dapat menggunakan teknologi yang sudah ada di X, seperti geolokasi, untuk memudahkan pengguna untuk menemukan layanan yang mereka butuhkan.
π Pembayaran: Layanan pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima uang. Layanan ini dapat menggunakan teknologi yang juga sudah ada di X, seperti cryptocurrency, untuk memudahkan pengguna melakukan transaksi.