AI adalah "the next disruption" dan sekarang sedang terjadi

Written by 3:59 PM AI News

Studi: Perempuan Paling Berisiko Tergantikan AI

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Bloomberg, bekerja sama dengan Revelio Labs, terungkap bahwa perempuan adalah yang paling berisiko terkena dampak penggunaan AI di dunia kerja. Alasannya sederhana: karena kebanyakan perempuan memegang posisi yang paling terancam oleh kehadiran AI.

Penelitian yang menggunakan metode khusus ini mengindentifikasi setidaknya 15 pekerjaan yang paling berisiko digantikan oleh AI, di mana posisi-posisi ini sekarang diduduki oleh setidaknya sekitar 10 juta karyawan di Amerika Serikat, dan sebagian besar adalah perempuan.

Berikut daftar pekerjaannya:

  • Bill and Account Collectors
  • Payroll and Timekeeping Clerks
  • Executive Secretaries
  • Word Processors and Typists
  • Bookkeeping, Accounting, and Auditing Clerks
  • Interpreters and Translators
  • Proofreades and Copy Markers
  • Writers and Authors
  • Telemarketers
  • Secretaries and Administrative Assistants
  • Production, Planning, and Expediting Clerks
  • US Average
  • Sales Representatives
  • Computer Programmers
  • Web Developers
  • Information Security Analysts

Meski sejatinya alat AI seperti ChatGPT tidak dilatih untuk menggantikan pekerjaan tertentu, risiko ini muncul akibat distribusi gender yang tidak merata di dunia kerja. Sebagai contoh, perempuan lebih cenderung mengerjakan pekerjaan “pendukung” seperti asisten administrasi, sementara laki-laki cenderung memiliki posisi pekerjaan yang lebih teknis. Masalahnya, kemampuan AI pada umumnya lebih mendukung pekerjaan yang sifatnya “dukungan”.

Salah satu jenis pekerjaan lain yang sangat berisiko terdampak oleh AI dan dilakukan oleh kebanyakan perempuan adalah Akuntansi dan Audit. Audit adalah salah satu pekerjaan berat, tetapi dengan bantuan AI jadi lebih mudah dan cepat sehingga adopsi AI akan membuat karyawan kesulitan untuk menemukan pekerjaan alternatif.

Namun, di balik risiko yang mungkin mengagetkan ini, ada titik cerah yang mungkin bisa jadi solusi terbaik: Saat AI mampu membantu mengotomatisasi tugas-tugas repetitif yang membosankan, perusahaan dapat melibatkan karyawan dalam aspek-aspek pekerjaan yang lebih produktif dan menyenangkan seperti memindahkannya ke divisi lain untuk merasakan pengalaman baru, atau memberikan tugas lain yang masih berhubungan, tetapi tak bisa diambil alih oleh AI.

Sekilas tentang Revelio Labs

Revelio Labs adalah penyedia solusi intelijen tenaga kerja terkemuka. Basis data perusahaan ini adalah yang paling komprehensif dan mutakhir di dunia, dan layanannya digunakan oleh bisnis dari berbagai ukuran untuk membuat keputusan yang akurat tentang tenaga kerja.
Visited 2 times, 1 visit(s) today
Baca tulisan terbaru langsung di email kamu!
Close Search Window
Close