Selama akhir pekan ini, OpenAI berdiskui alot dengan para petinggi untuk mengembalikan Sam Altman ke posisi CEO. Sementara berita pengembalian Sam Altman ini memanas, ia terlihat mencuit di X.
first and last time i ever wear one of these pic.twitter.com/u3iKwyWj0a
— Sam Altman (@sama) November 19, 2023
Dalam postingan tersebut, ia memposting foto dirinya berada di kantor OpenAI mengenakan nametag “tamu” disertai caption, “pertama dan terakhir mengenakan ini”.
Rupanya, cuitan tersebut menjadi tanda penolakan. Diskusi alot sepanjang akhir pekan tak berjalan mulus dan Sam Altman memutuskan untuk tak kembali ke OpenAI sebagai CEO. Dikabarkan oleh salah satu co-founder dan juga Chief Scientist OpenAI, Ilya Sutskever melalui The Information, Sam Altman menolak dengan tegas untuk kembali mengisi posisi CEO.
Sam Altman menolak menduduki posisi tertinggi di perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2015 silam itu. Sebagai gantinya, Ilya Sutskever menerangkan, posisi CEO akan diisi oleh Emmett Shear, salah satu pendiri Twitch, platform video streaming yang berada di bawah naungan Amazon. Meski begitu, jabatan ini hanya akan dipegang Emmett Shear untuk sementara, atau interim.
Selain Sam Altman, salah satu petinggi OpenAI, Greg Brockman juga memutuskan turun jabatan dan mengisyaratkan akan mengikuti jejak Sam Altman dalam perjalanan selanjutnya.
Setelah Sam Altman dipaksa cabut, tiga petinggi OpenAI lainnya juga memutuskan keluar. Mereka adalah Jakub Pachocki, Alexander Madry, dan Szymon Sidor. Ketiganya memegang peranan penting dalam kesuksesan ChatGPT dan produk-produk OpenAI lainnya, termasuk salah satunya berada di sana sejak awal bersama Sam Altman.
Keputusan ini dibuat atas dasar kekecewaan dalam pemecatan Sam Altman secara sepihak dan mendadak oleh para petinggi OpenAI.
Dengan penolakan Sam Altman ini, industri teknologi AI kian memanas. Kini, sebagian besar pengguna ChatGPT yang mengetahui track record Sam Altman dan timnya sedang menunggu gebrakan baru.
