AI adalah "the next disruption" dan sekarang sedang terjadi

Written by 2:15 PM AI News, OpenAI

OpenAI Akuisisi Global Illumination, Studio Desain Berbasis AI

OpenAI, perusahaan AI di balik ChatGPT yang viral di jagat internet dunia, baru saja mengakuisisi Global Illumination, sebuah startup yang berbasis di New York yang menggunakan AI untuk membangun alat kreatif, infrastruktur, dan pengalaman digital.

Dengan akuisisi ini, berarti OpenAI baru saja membukukan akuisisi publik pertamanya sepanjang sejarah perusahaan ini berdiri tahun 2015. Meski demikian, rincian kesepakatan akuisisi ini tidak ikut dirilis ke publik.

“Kami sangat antusias dengan dampak yang akan mereka berikan di OpenAI,” tulis OpenAI dalam sebuah postingan singkat di blog resminya. “Seluruh tim telah bergabung dengan OpenAI untuk bekerja pada produk inti kami, termasuk ChatGPT.”

Global Illumination, yang didirikan oleh Thomas Dimson, Taylor Gordon, dan Joey Flynn, telah terlibat dalam berbagai proyek sejak berdirinya pada tahun 2021. Didukung oleh Venture Capital seperti Paradigm, Benchmark, dan Slow, tim Global Illumination telah merancang dan membangun produk-produk pada tahap awal di Instagram, Facebook, serta YouTube, Google, Pixar, dan Riot Games.

Sebagai director of engineering di Instagram, Thomas Dimson memiliki peran penting dalam pengembangan algoritma pencarian Instagram. Selama di sana, ia membentuk tim dan bertanggung jawab atas pengalaman pengguna di tab Explore, penentuan tampilan feed dan Stories, IGTV, dan rekayasa data umum di Instagram.

Hasil kerja terbaru Global Illumination adalah Biomes, sebuah gim MMRPG berbasis web yang mirip dengan Minecraft dan open source. Karena masih baru, hasil akuisisi oleh OpenAI akan membuat pengembangan gim ini akan sedikit tertunda karena semua fokus kini tertujua pada OpenAI dan produk-produknya.

Meski tengah mendapat kucuran dana yang deras dari para investor besar seperti Microsoft dan beberapa Venture Capital, OpenAI telah menghabiskan terlalu banyak dana tahun lalu untuk mengembangkan ChatGPTβ€”termasuk merekrut bakat-bakat muda dari perusahaan seperti Google untuk ikut mengembangkan produknya, menurut The Information.

Pengembangan ChatGPT tahun menghabiskan hingga 8,2 Triliun dengan pendapatan yang hanya di angka 460 miliar. Meski begitu, CEO Sam Altman optimistis mampu meningkatkan angka tersebut hingga 3 Triliun pada tahun ini dan 15 Triliun pada tahun depan.

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Baca tulisan terbaru langsung di email kamu!
Close Search Window
Close