Mengawali kiprah di dunia teknologi lewat Facebook, lalu merambah ke VR, Metaverse, dan kini AI, Meta makin memperlihatkan kekuatannya—dan ambisinya—untuk menjadi raksasa teknologi yang tak tertandingi.
Setelah bulan lalu sukses menenggelamkan X dengan menghadirkan Threads, kini Meta mengarahkan pandangan pada ChatGPT dan industri AI secara umum. Berikut ini adalah rincian hal-hal besar yang sedang dijalankan Meta yang kemungkinan besar akan merajai industri.
Meluncurkan Code Llama, penulis kode berbasis AI
- Mirip seperti ChatGPT dan Github Copilot, Code Llama dapat menulis dan mengedit kode berdasarkan perintah.
- Mampu menyelesaikan kode dan mendeteksi kesalahan dalam kode yang sudah ada dalam berbagai bahasa pemrograman, termasuk Python, C++, Java, dan lainnya.
- Tersedia dalam 3 ukuran dan batasan konteks token sebanyak 100 ribu.
- Bersifat open source dan siapa pun dapat menggunakannya.
AI “kill switch” untuk pengguna Facebook dan Instagram di Eropa
Fitur ini akan memberikan opsi pada pengguna di Uni Eropa untuk mematikan personalisasi berbasis AI, seperti umpan berita yang didorong oleh AI berdasarkan data pengguna. Konten bisa saja diurutkan berdasarkan urutan kronologis atau popularitas lokal.
Rilis ini dibuat sebagai tanggapan atas regulasi baru Uni Eropa yang menuntut perusahaan memberikan opsi kepada pengguna untuk mematikan personalisasi yang dibuat oleh AI.
Meskipun fitur ini saat ini hanya tersedia di UE, pemerintah di seluruh dunia dapat menerapkan kebijakan serupa, yang dapat membawa fitur ini ke pasar-pasar baru.
Meta rilis teknologi penerjemah suara multibahasa
Model ini disebut SeamlessM4T dan dapat menerjemahkan hampir 100 bahasa. Model ini dapat melakukan terjemahan dari suara-ke-suara dan dari teks-ke-suara.
Menurut Meta, model ini merupakan terobosan signifikan karena dapat melakukan tugas terjemahan secara keseluruhan dalam satu proses, berbeda dengan model terjemahan AI lainnya di pasaran.