Hari Srinivasan, VP of Product at LinkedIn dalam sebuah postingan resmi memamerkan berbagai fitur terbaru bertenaga AI yang akan membantu para pekerja, rekruter, pemasar, dan lainnya untuk memaksimalkan dan mempercepat gol para pengguna.
LinkedIn—yang notabene adalah buatan Microsoft, perusahaan yang mendanai OpenAI besar-besaran untuk pengembangan teknologi AI, termasuk ChatGPT—memang telah lama mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan AI untuk membuat para profesional dan perusahaan di platformnya mencari dan menemukan pekerjaan dan pekerja impian mereka.
Dalam postingan blog tersebut, CEO Ryan Roslansky menyampaikan bahwa peran HR semakin penting karena perubahan cepat dalam kebutuhan pekerjaan. Dan karena itulah LinkedIn meluncurkan Recruiter 2024 dengan AI untuk mempermudah rekrutmen dan memberikan pengalaman pencarian kandidat yang lebih baik.
Selain itu, LinkedIn juga memperkenalkan AI-powered coaching dalam LinkedIn Learning untuk memberikan saran dan rekomendasi konten yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Dengan bantuan AI, hasil yang diberikan akan jauh lebih akurat sehingga meningkatkan efektivitas dan menghemat waktu lebih banyak.
Berikut ini fitur-fitur bertenaga AI terbaru yang sudah dan akan segera hadir di LinkedIn.
- Learning Coach di LinkedIn Learning. Sebuah chatbot yang akan membantu pengguna mengasah softskill, seperti mengajarkan mereka cara mendelegrasikan pekerjaan secara efektif.
- Career Coach. Sebuah chatbot yang akan memberikan umpan balik khusus berdasarkan keterampilan, jabatan pekerjaan, dan tujuan karier.
- Recruiter 2024. Asisten berkecerdasan buatan baru yang akan membantu para rekruter menemukan kandidat yang lebih relevan, akurat, dan kuat.
- Accelerate. Alat baru yang dikhususkan untuk pemasar agar dapat membantu menjalankan kampanye dengan lebih efektif.
LinkedIn akan menguji Recruiter 2024 dan pelatihan AI LinkedIn Learning kepada sejumlah pelanggan, dan berencana meluncurkannya kepada semua pelanggan Recruiter dan Learning Hub sepanjang tahun ini.
