Setelah sempat ditunda berkali-kali, akhirnya OpenAI mengumumkan peluncuran GPT Store secara resmi pada 10 Januari 2024 waktu setempat.
Peluncuran GPT Store hanya berselang dua bulan sejak perusahaan mengumumkan GPTs, di mana pengguna ChatGPT Plus dapat menciptakan ChatGPT versi mereka sendiri menggunakan teknologi GPT-4 milik OpenAI.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 3 juta GPTs yang dibuat oleh pengguna, dan sebagian besar di antaranya dapat digunakan oleh pengguna lain yang juga terdaftar sebagai pengguna premium (ChatGPT Plus ke atas).
Per hari ini, pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Enterprise dapat menggunakan ChatGPT versi milik pengguna lain lewat chat.openai.com/gpts
GPT Store memungkinkan setiap pengguna untuk melihat berbagai alat AI yang ditenagai ChatGPT yang diciptakan oleh pengguna lain maupun komunitas. Namun, untuk menggunakannya kamu harus berlangganan ChatGPT Plus.
Menariknya, aplikasi-aplikasi yang trending di GPT Store akan berubah setiap minggu sehingga ada kemungkinan GPT buatanmu juga akan ditampilkan di sini.
Berikut adalah beberapa alat AI yang ditampilkan di halaman utama GPT Store pada minggu pertama peluncurannya:
- Consensus: Kategori edukasi, memiliki lebih dari 200 juta makalah akademis di dalam database-nya untuk digunakan oleh para akademisi di seluruh dunia.
- AllTrails: Kategori gaya hidup, membantu pengguna menemukan tempat untuk mendaki, berenang, atau sekadar joging.
- Code Tutor: Kategori pemograman, membantu kamu belajar coding untuk pemula maupun profesional yang ingin mengasah kemampuan.
- Canva: Kategori produktivitas. We all know Canva.
- Books: Kategori kepenulisan. Kamu bisa bertanya apa pun tentang buku.
- CK-12 Flexi: Kategori edukasi. Khusus untuk para pengajar tingkat SMP-SMA yang mengajar matematika dan sains.
Para Kreator yang disebut sebagai Builder ini akan dapat menikmati pendapatan jika aplikasi buatan mereka digunakan oleh pengguna lain. Makin banyak aplikasinya digunakan, makin tinggi bayarannya. Namun, OpenAI tidak membuka secara publik perhitungan pendapatannya.
Tentu saja, dengan biaya yang lebih besar, pengguna ChatGPT Team dan Enterprise mendapatkan layanan yang lebih eksklusif di mana mereka dapat mengelola dan membatasi akses ke pengguna tertentu yang dikehendaki di dalam perusahaan sehingga keamanannya lebih terjamin.
Satu hal menarik yang perlu digarisbawahi dalam peluncuran GPT Store ini adalah ketentuan bahwa pembuat GPT ini tidak memiliki akses ke data pengguna. Artinya, mereka tidak akan dapat melihat pesan apa yang dikirimkan oleh pengguna ke ChatGPT yang mereka buat.