Pada bulan Februari, Spotify memperkenalkan DJ dalam versi beta. DJ adalah AI yang personalisasi yang membantu mengenal kamu dan selera musik kamu dengan baik dan memilihkan lagu yang tepat. DJ menyediakan cara baru dan berbeda bagi pendengar dan penyanyi untuk terhubung. Sejak diluncurkan, DJ telah menjadi fitur Spotify yang paling banyak dibicarakan di media sosial.
DJ diuji coba pertama kali untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada, lalu ke Inggris dan Irlandia tiga bulan kemudian. Kini, saat yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar telah tiba: Spotify akan meluncurkan DJ dalam versi beta ke lebih banyak negara di seluruh dunia.
Per Agustus, pengguna Spotify Premium di negara-negara tertentu di Eropa, Asia, dan Afrika, serta Australia dan Selandia Baru, dapat mengakses DJ dalam versi bahasa Inggris dari aplikasi ini.
Menggunakan model suara berdasarkan Head of Cultural Partnership Spotify, Xavier βXβ Jernigan, penggunar memiliki opsi untuk mendengarkan komentar dan mendapatkan rekomendasi dari DJ mereka dengan memanfaatkan teknologi AI yang dipersonalisasi.
Menurut Spotify, saat pendengar DJ mendengar komentar bersama rekomendasi musik personal, mereka lebih bersedia untuk mencoba sesuatu yang baru (atau mendengarkan lagu yang sebelumnya mungkin mereka lewati).
DJ akan menampilkan daftar musik yang dipilih hanya untukmu, bersama komentar singkat dalam bahasa Inggris tentang lagu dan artisnya. Dan jika kamu tidak tertarik, cukup tekan tombol DJ di bagian kanan bawah layar untuk beralih ke genre, artis, atau suasana yang berbeda.
Karena DJ masih dalam versi beta, Spotify berencana untuk terus berinovasi mengembangkan DJ dari waktu ke waktu demi pengalaman tak terlupakan.