Tel Aviv, Israel – Startup kecerdasan buatan (AI) yang berbasis di Israel, AI21 Labs, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka berhasil mengunci pendanaan sebesar $155 juta atau sekitar2,5 miliar rupiah dalam pendanaan Seri C. Pendanaan ini melibatkan partisipasi dari raksasa teknologi, Google yang merupakan bagian dari Alphabet, dan Nvidia yang baru saja mencatatkan pendapatan fantastis pada quartal ketiga 2023.
Secara keseluruhan, berdasarkan informasi dari The Information, AI21 telah berhasil mengumpulkan total dana sebesar $283 juta atau sekitar 4,2 miliar rupiah, dan mencatatkan valuasi senilai $1.4 miliar (sekitar 20 miliar rupiah).
Tingginya minat terhadap investasi dalam bidang kecerdasan buatan belakangan menjadi tren global, mulai dari sektor perbankan hingga perusahaan teknologi besar, seiring dengan kemunculan ChatGPT yang mencuri perhatian dunia pada akhir 2022.
AI21 merupakan salah satu dari sejumlah startup AI yang berhasil mencuri perhatian publik dan mengesankan raksasa teknologi untuk berinvestasi pada teknologinya. AI21 Labs sendiri akan fokus dalam membantu individu maupun perusahaan skala besar. “Karya inovatif yang dilakukan oleh tim AI21 Labs akan membantu perusahaan-perusahaan mempercepat produktivitas dan efisiensi dengan sistem berbasis AI generatif,” kata Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia.
Didirikan pada tahun 2017, AI21 Labs telah membangun basis pelanggan yang kuat, mulai dari konsumen perorangan hingga perusahaan-perusahaan Fortune 100. Pendanaan terbaru ini akan memungkinkan perusahaan untuk meneruskan misinya dalam mengembangkan teknologi AI generatif dan memberikan solusi inovatif kepada bisnis dan individu.